JAKARTA – Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi jurnalis menjadi perhatian
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia dan International Labour Organization (ILO). Untuk membahas persoalan tersebut IJTI melaksanakan Workshop IJTI Fellowship di Hotel Savero pada 25 dan 26 Juni 2022 kemarin.
Salah satu pembicara di Workshop IJTI Fellowship dr. Nuri Purwito Adi, Kepala Prodi Spesialis Kedokteran Okupasi Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa K3 merupakan hal yang penting bagi para jurnalis dilapangan.
” Keselamatan dan kesehatan dalam bekerja merupakan hal penting yang harus dijaga para jurnalis dilapangan karena dengan adanya K3 maka aktivitas para jurnalis dilapangan tidak terganggu,” kata Nuri Purwito.
Menurutnya K3 sangat berperan menjaga kecelakaan dalam bekerja dan menjaga kesehatan bagi para jurnalis.
Agar K3 berjalan dengan baik, maka kata Nuri perlu perusahaan media perlu memperhatikan semua karyawannya melalui kebijakan K3.
” Disisi lain, perusahaan juga harus menerapkan sistem K3 dengan baik,” katanya
Sedangkan lanjut Nuri, IJTI memiliki peran sentral sebagai lembaga besar untuk mendorong para pihak seperti asuransi untuk bekerja sama agar para jurnalis terlindungi saat bekerja di lapangan.
Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan mengatakan kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 jurnalis televisi yang ada di seluruh Indonesia dan didampingi para jurnalis senior yang tersebar di beberapa stasiun televisi swasta nasional.
” Kami berharap kerjasama dengan ILO akan terus berlanjut” katanya.
Ia juga mengaku dalam IJTI Fellowship ini, sosialisasi K3 tidak hanya untuk para jurnalis semata, namun diperuntukkan juga bagi perusahaan swasta dan BUMN lainnya agar keselamatan dan kesehatan karyawan terjaga.
Sebelumnya Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia dan International Labour Organization (ILO) melaksanakan Workshop IJTI Fellowship pada Sabtu dan Minggu 25 dan 26 Juni 2022 di Hotel Savero Style, Bogor Jawa Barat . Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid dan diikuti para anggota IJTI terpilih dari Sabang sampai Merauke.
Opening speech workshop dari Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan dan Abdul Hakim Perwakilan ILO.***
Discussion about this post