LOMBOK – Rangkaian Kongres VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Lombok yang akan di gelar mulai hari ini Jumat 29 Oktober 202. Kongres kali ini sekaligus akan di buka Presiden Jokowi Widodo.
Kongres IJTI akan dilaksanakan dalam berbagai tahap di antaranya pra kongres, pembukaan kongres dan acara inti kongres pemilihan Ketua Umum IJTI.
Untuk sesi pra kongres akan diisi dengan workshop secara online dan offline dengan mengambil tema “profesionalisme Jurnalis tv dan lanskip industri penyiaran ke Depan”.
Workshop ini menghadirkan narasumber Agung Suprio ketua KPI, Syafril Nasution Ketua ATVSI, Arief Suditomo Pemred Metrotv, Titin Rosmasari Direktur Pemberitaan Trans Crop, Retno Pinasti Pemred SCTV dan moderator Apreyvita Pemred iNews.
Kemudian pembukaan kongres akan dilaksanakan setelah sholat Jumat dan akan dibuka oleh Presiden Jokowi. Selain itu Ketua Dewan Pers , Gubernur NTB dan Menkominfo akan memberikan sambutan pada pembukaan kongres.
Setelah acara pembukaan kongres dilanjutkan dengan workshop pertama dengan tema “tantangan jurnalis tv diera digital dan pasca pandemi ” dengan menghadirkan narasumber Menkominfo, Ketua Dengan pers, Wapemred tvOne.
Kemudian workshop 2 akan mengambil tema “positif jurnalisme bangkitkan potensi wisata pasca pandemi” pada workshop terakhir ini akan menghadirkan narasumber Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB M Iqbal, Pemred RTV Yulia Supadmo dan Ketua Umum Forum Humas BUMN Aestika Oaryza Gunarto. Baca: Para Petinggi Media Televisi Kunjungi Desa Adat Sade Jelang Kongres VI IJTI, Ada Apa?.
Dan acara inti dari Kongres VI IJTI akan dilaksanakan pada Sabtu 30 Oktober 2021 dengan agenda rapat pleno dan pemilihan Ketua Umum IJTI periode berikutnya.
Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana menjelaskan kongres kali ini dilakukan dengan cara offline dan online. Untuk offline hanya perwakilan Pengurus Daerah provinsi yang datang ke acara kongres di Lombok, dan untuk online akan di ikuti seluruh anggota IJTI. Baca Juga: Kasus Penganiyaan yang Viral di Batam Bermula dari Masalah Utang.
“Yang hadir sekitar 100 peserta, kalau kita undang bisa 3000 anggota IJTI, karena saat ini dalam keadaan pandemi maka kita batasi,” jelas Yadi.
Ia berharap kongres kali ini berjalan lancar dan tetap menerapkan prokes dengan ketat untuk menghindari penyebaran COVID.
Discussion about this post